Apa yang Dialami Orang Usai Dinyatakan Meninggal Dunia?



Peneliti University of Southampton, Inggris menemukan bagaimana pengalaman seseorang, saat telah dinyatakan mati secara medis. Studi yang dilakukan peneliti menemukan, seusai dinyatakan meninggal secara medis, pasien masih merasakan kesadaran dalam beberapa waktu dan pada saat itu, beberapa pasien merasakan pengalaman melihat tubuh mereka. 


Melansir Telegraph, Selasa 7 Oktober 2014, studi peneliti yang telah dipublikasikan pada jurnal Resuscitation menyebutkan hampir 40 persen pasien yang selamat pada studi ini mengaku mengalami semacam kesadaran, sebelum jantung mereka kembali berdetak. Pasien masih merasakan kesadaran, meskipun otak mereka secara medis sudah dinyatakan meninggal sepenuhnya.

Dalam menjalankan studi ini, peneliti menghabiskan waktu selama empat tahun dengan melibatkan lebih dari dua ribu pasien yang menderita serangan jantung pada 15 rumah sakit di Inggris, Amerika Serikat, dan Austria. 

Hasil studi juga menemukan salah satu pasien berusai 57 tahun, bahkan ingat saat ia meninggalkan tubuhnya sepenuhnya, serta menyadari kesadarannya dari pojok ruangan. 

Pasien pekerja sosial asal Southampton yang mati selama tiga menit itu menceritakan detail tindakan yang dilakukan staf perawat dan menggambarkan desis suara mesin.

"Kita tahu otak tak dapat berfungsi, saat jantung telah berhenti berdetak. Tapi dalam kasus ini, kesadaran tampaknya terus terjadi sampai tiga menit usai jantung berhenti berdetak. Meski otak biasanya mati dalam waktu 20-30 detik, setelah jantung berhenti," jelas Dr. Sam Parnia, pemimpin studi yang mantan peneliti Southampton University yang saat ini mengabdi di State University of New York. 

Parnia makin yakin dengan pengakuan pasien pekerja sosial itu yang persis dengan apa yang terjadi saat itu. 

Studi menemukan dari seluruh pasien yang diteliti, 330 pasien selamat dan kembali hidup dan 140 pasien mengatakan mereka telah mengalami semacam kesadaran saat sedang dihidupkan kembali. 

Satu dari lima pasien yang diteliti mengaku mereka mengalami rasa kedamaian yang tak biasa, hampir sepertiga pasien mengatakan waktu telah diperlambat, atau dipercepat. 

Beberapa pasien juga ingat saat krusial itu, mereka melihat cahaya terang, kilau emas dan sinar matahari. Pengalaman lain, beberapa pasien menceritakan perasaan takut, atau tenggelam diseret air yang dalam. Sementara itu, 13 persen mengaku terpisah dari tubuh mereka dan 13 persen juga merasa mereka memuncak. 

Parnia yakin, saat orang tengah di ujung maut itu, kemungkinan memiliki pengalaman yang lebih banyak. Namun, menurutnya, obat-obatan, atau obat penenang membatasi, atau menghentikan ingatan tersebut. 

Sementara itu, Dr. David Wilde, pakar psikolog Nottingham Trent University saat ini tengah mengumpulkan data pengalaman ujung maut pasien untuk menemukan pola yang menghubungkan pada tiap episode. Ia berharap, penelitian terbaru itu mendorong studi baru ke dalam topik kontroversial. 

"Kita tidak tahu apa yang sedang terjadi. Kita masih sangat banyak dalam kegelapan tentang apa yang terjadi, ketika Anda mati dan mudah-mudahan penelitian ini akan membantu menerangkan," ujar Wilde.

sumur: © VIVA.co.id

1 komentar:

  1. mati adalah pasti, banyak pelajaran tentangnya

    ReplyDelete

Kutipan

Sempurna adalah cinta seorang Ibu kepada anaknya